novel kedua (belum tau judulnya)

Seoul, Korea Selatan

negara luar Indonesia yang pertama ku kunjungi. aku sangat bersyukur bisa kesana. bukan cuma aku, setiap orang pasti sangat senang jika bisa menginjakkan kaki di negara tetangga. tapi sayangnya, negara yang kukunjungi bukan negara yang banyak dikunjungi negara Indonesia seperti, Tokyo Jepang, New york Amerika Serika, London Inggris, Paris Perancis. tapi aku sangat menikamati liburan ku kali ini, walaupun aku bahkan tak mengerti bahasa asing sekali pun. yah.. setidaknya bahasa inggris ku bisa dibilang lumayan.

tak banyak yang ku tahui tentang Ottawa ini. aku bahkan tak tau nama bandara apa yang sedang ku lihat ini. setelah turun dari pesawat Garuda Indonesia. aku hanya menggeleng kemana-mana. orang-orang asing sangat terlihat asing bagiku, karena itu aku cepat-cepat pergi menghindar. tak tau menghidar kemana. akhirnya aku berhenti disaat aku melihat wanita berambut coklat panjang dan lurus. kuakui wanita itu sangat cantik. bahkan aku sampai tak berkedip ketika melihat wanita itu. dan aku tau wanita itu pun pasti tau kalau aku sedang memandangnya seperti ini, tapi mungkin dia tak mau ambil peduli karena dia pasti sudah terbiasa dengan laki-laki yang selalu terpana melihatnya.

tapi ternyata tebakan ku salah, dia malah balik melihatku! oh tuhan.. apa yang harus kulakukan? aku belum terbiasa dengan wanita cantik yang melihatku seperti itu. dan dia.. oh.. oh.. dia kesini.. apa yang harus kulakukan? apa? apa?

" anda memanggilku?"

 apa katanya? menaggilnya? apakah aku memanggilnya? aku saja tak ingat..

" oh ya.. apakah aku ada memanggilmu tadi?"

" ya.. tentu saja, anda baru saja mengatakan " hei wanita berambut panjang coklat memakai celana jins hitam dan berdiri di sebelah telepon umum" begitu"

ah.. betapa malunya aku. bagaimana bisa aku memanggilnya? ada apa denganku ini?

" oh maaf.. saya tadi.. saya tadi hanya mau memberitau anda kalau..