Most popular blog

Minggu, 11 Maret 2012

epilog


Epilog



            Sudah 5 bulan berlalu setelah kejadian meninggalnya Anggi dan Jesica. Tapi tetap saja, Riery dan Inet masih belum bisa melupakan 2 sahabat mereka itu. Begitu banyak kenangan dan kejadian-kejadian mengharukan, dan mengesankan yang pernah mereka alami.
            “ Sudah lama ya.. Anggi dan Jesica..” kata kak Junior sambil membolak-balik majalah milik Riery, entah apa yang dibacanya, karena itu majalah cewek.
            Riery hanya terdiam, sambil terus mengotak-ngatik bloggernya.
            Kak Junior menghela nafas, “ jawab kenapa sih.. kamu punya mulut kan?!?”
            “ Iss.. nggak usah bahas mereka lagi deh. ..” kata Riery pelan.
            “ Oh.. yah.. baiklah.. maaf!!” kata kak Junior yang sok minta maaf.
            Riery hanya mengangguk, lalu menulis beberapa kalimat di bloggernya,

            26-july
           
            Di siang hari aku memandang awan cerah yang menutupi matahari tapi tetap saja silau dimataku, masih memikirkan hari terakhirku berjumpa dengan Anggi dan Jesica. Mereka tlah hidup bahagia di dunia yang akan aku jalani ketika aku akan mati nantinya. Lihat saja, aku akan bertemu dengan kalian lagi, mau di surga ataupun neraka.
            Ku mohon ya Allah, lindungi mereka dari api nerakamu, jangan sakiti mereka karena mereka adalah jiwaku, jantungku, mataku dan semua anggota badanku. Mereka adalah masa depanku, mereka cahayaku.
            Itu adalah doa ku yang terakhir, aku mengerti, di setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Aku tidak tau, apa kesalahan yang pernah mereka buat terhadapmu, aku tidak bisa memaksamu untuk tetap memaafkan mereka, tapi aku hanya butuh kebijaksanaanmu, ini permintaanku, ini doaku. Aku tidak bisa hidup kalau melihat dan merasakan apa yang mereka rasakan. Dulu, mereka selalu menjagaku, mereka selalu melindungiku, menemaniku. Aku saja yang terlalu egois, aku tak bisa menjaga mereka, melindungi mereka, menemani mereka. Karena itulah, hanya ini yang bisa kulakukan.
            Terserah, kalaupun Anggi dan Jesica tidak bisa memaafkanku, terserah, kalaupun kau tak bisa mengabulkan permintaanku. Aku mengerti, ak sudah banyak berdosa kepadamu, aku sudah banyak meminta kepadamu. Maafkan aku.. ya Allah.
            Begitu banyak kenangan yang tak bisa terlupakan bersama Anggi dan Jesica, mulai dari kenangan percintaan, yang dihadapi dengan kecemburuan, kemesraan dan lain-lain, aku tak akan bisa melupakannya. Terimakasih..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar